Sunday, 10 March 2013

TERAPI UNTUK PENDERITA KANKER OTAK

Kanker otak
Kanker otak adalah salah satu penyakit berbahaya yang sulit disembuhkan gejala awal biasanya penderita mengalami pusing yang tak kunjung sembuh, hilangnya keseimbangan tubuh, daya ingat berkurang, mata berkunang-kunang, dan daya tahan tubuh menurun drastis.
Melalui terapi refleksiologi kanker otak dapat disembuhkan(tergantung seberapa parah tingkat kerusakan saraf dan jaringan tubuh) tanpa operasi, kemoterapi, atau menggunakan obat-obatan lainnya.
Tentunya dalam terapi memerlukan waktu hingga pasien benar-benar sembuh.




Daerah titik tekan saraf:


  1. Kelenjar Thyroid
    Kelenjar ini merupakan gudang iodiom utama dalam badan. Menghasilkan dua hormon utama : (1. tiroksin fungsinya mempercepat metabolisme tubuh. 2. Kalsitonin fungsinya menurunkan kadar kalsium dalam darah). Aktivitas sistem bagian dalam dikendalikan oleh kelenjar thyroid, kelenjar ini bertanggung jawab untuk mencegah penyimpanan air,kelambatan jaringan, dan kepadatan tulang. Thyroid yang normal dan sehat bertanggung jawab untuk keseimbangan dan ketenangan.
  2. Kelenjar pituitary
    Kelenjar yang mendapatkan beberapa arahan dari hipotelamus(kelenjar puncak), tetapi menjadi komando seluruh sistem endokrin dan sering disebut kelenjar raja. Bagian depan mengeluarkan beberapa hormon sebagian besar berfungsi sebagai pembawa perintah untuk kelenjar tanpa saluran (endokrin).
  3. Kelenjar adrenal
    Kita mempunyai dua buah kelenjar adrenal, masing-masing berada di atas kedua ginjal. Kelenjar ini menghasilkan kortikosteroid dan epinefrin . Kedua hormon ini mengatur darah, mempengaruhi metabolisme kita. Kelenjar adrenal juga menghasilkan adrenalin, yang menyiapkan diri kita untuk menghadapi krisis dengan meningkatkan denyut jantung dan pernapasan, mengirimkan lebih banyak darah ke otot-otot kita untuk energi seketika bila diperlukan dalam kasus keadaan darurat. Kelenjar adrenal mendorong persepsi kebijaksanaan, aktivitas tanpa lelah dan dorongan untuk tindakan, energi di dalam badan, semangat, kekuatan, dan semangat yang diungkapkan dengan berbagai cara. Kelenjar ini mengintensifkan aliran darah, oksigenasi, dan kekuatan organisasi.  
  4. Tahap berikutnya mengaktifkan sistem endokrin :

Sistem Endokrin

Letak sistem kelenjar endokrin

Sunday, 3 March 2013

CARA MENGATASI SERANGAN JANTUNG

Penyebab serangan jantung

Serangan jantung pada umumnya disebabkan oleh kolestrol (LDL) yang membentuk plak dan menutup aliran   darah utama ke jantung(arteri coroner). 


Daerah titik tekan saraf :






  1. Kandung kemih
    Fungsinya melancarkan pembuangan urine dan mengatur lemak
  2. Saluran kemih
    Fungsinya untuk membuang kotoran
  3. Ginjal
    Fungsinya Membebaskan cairan yang mempengaruhi penekanan pada jantung  
  4. Kelenjar adrenal
    Kelenjar ini menghasilkan kartikosthyroid dan epinfrin, kedua hormon ini mengatur darah, mempengaruhi metabolisme.
    Kelenjar ini juga menghasilkan adrenalin berfungsi untuk menyiapkan diri untuk menghadapi kondisi kritis dengan meningkatkan denyut jantung dan pernapasan, juga mengirim darah ke otot-otot untuk energi seketika bila diperlukan dalam keadaan darurat.
  5. Titik ampuh untuk serangan jantung berada pada jari kelingking di kaki sebelah kiri.

Friday, 1 March 2013

TERAPI UNTUK GANGGUAN KANDUNG EMPEDU (BATU EMPEDU)

Gangguan kandung empedu disebabkan oleh gumpalan lemak pada kandung empedu. Apabila saluran kandung empedu luka atau mengalami infeksi (membentuk batu) tanda-tandanya perut bagian kanan atas terasa panas.

Daerah titik tekan saraf :


  1. Solar plexus/Diaphragma
  2. Thyroid
  3. Parathyroid
  4. Spinal bagian dada
  5. Liver
  6. Kandung empedu 

TERAPI UNTUK PENDERITA AMBEIEN

Ambeien adalah varises pada dubur.

Daerah titik tekan saraf :

     
  1. Solar plexus/Diaphragma
  2. Jantung
  3. Spinal pinggang
  4. Tulang ekor
  5. Tulang duduk
  6. Usus (terutama colon sigmoid)
  7. Kelenjar adrenal
  8. Saraf sciatik
  9. Rektum kronis
  10. Pinggul
  11. Sciatik
  12. Lutut
  13. Saraf kaki
  14. Spinal bawah

    Reaksi : jangan takut bila mengeluarkan darah kotor selama masa terapi.