Seperti judul diatas, pada artikel ini saya akan coba sedikit menjelaskan bahwa manusia juga bisa menghasilkan "listrik". Listrik ? YA listrik, tentunya "listrik" yg anda dan saya hasilkan sangat berbeda dengan listrik yg dihasilkan oleh pembangkit listrik skala nasional buatan manusia, karena tujuannya pun berbeda. Berbeda pula dengan listrik yg bisa dihasilkan oleh belut listrik dari sungai amazon.
Baiklah mari kita mulai dari "listrik" yg dihasilkan oleh manusia dan apa tujuan dan manfaatnya bagi kita. Mungkin anda masih bingung dan bertanya-tanya bagaimana bisa kita sebagai manusia organisme hidup bisa menghasilkan "listrik". Tanpa kita sadari dari lahir kita sudah bisa menghailkan dan menggunakan "listrik" untuk keperluan kita sehari-hari, contoh : saat kita lapar, lambung kita akan mengirim informasi ke otak bahwa kita sedang lapar, begitu juga saat kita jatuh dan lutut kita berdarah, saraf lutut akan mengirim informasi ke otak dan otak mendefinisikan rasa sakit kemudian otak akan menentukan apa tindakan kita selanjutnya.
Informasi ini berupa listrik yg dalam perjalanannya melalui sistem saraf kita, inilah anugrah kehidupan dari Tuhan pada anda dan saya. Dibawah ini adalah gambaran "listrik" yg melalui sistem saraf :
"Listrik" ini juga dapat digunakan untuk penyembuhan diri dari berbagai macam penyakit yg menyerang tubuh kita, Dengan diaktifkannya Sistem Endokrin dan Energi Prima tubuh kita bisa melawan berbagai penyakit yg masuk dan menyerang juga untuk melawan berbagai gangguan dari energi negatif (makhluk halus/setan/iblis) sekalipun.
Berikutnya kita akan membahas listrik yg dihasilkan oleh organisme hidup lainnya, dalam hal ini saya mengambil contoh belut listrik dari sungai amazon
Belut listrik amazon berukuran panjang 30cm dapat menghasilkan listrik +/- 400 Volt yg setara dengan penggunaan listrik untuk 2 rumah kecil, sedangkan untuk belut listrik dengan panjang tubuh diatas 2m bisa menghasilkan listrik lebih dari 800 Volt cukup untuk menerangi 4-5 rumah. Listrik dari belut listrik ini adalah untuk pertahanan dari para predator dan untuk mencari mangsa.
Dengan kemampuan yg unik ini jangan heran bila belut listrik berukuran kecil pun bisa membunuh seekor buaya
Diatas adalah sedikit contoh dan bukti bahwa makhluk hidup bisa menghasilkan listrik, meski berbeda sifat dan tujuannya. Pada akhir artikel ini mari kita pelajari perbedaan antara terapi yg memanfaatkan "listrik" alami didalam tubuh manusia dan terapi yg menggunakan alat buatan manusia. Disekitar kita saat ini semakin banyak alat-alat terapi yg menggunakan listrik untuk penyembuhan, tapi sadarkah anda akan bahaya yg ditimbulkan bila kita menggunakan alat terapi konvensional tersebut.....? sel-sel tubuh kita yg masih sehat akan mengering dan kemudian mati bila dialiri listrik dari alat terapi tersebut, bila sel-sel tubuh kita yg masih sehat saja bisa kering dan mati, lalu apa yg terjadi dengan sel tubuh kita yg sakit...? tentunya akan semakin sakit, mengering dan kemudian mati, dengan begini apakah tubuh kita akan kembali sehat...?
Sangatlah berbeda dengan
"listrik" yg dihasilkan tubuh manusia, "listrik" ini
sebenarnya adalah gelombang frequency yg sangat rendah yg dapat menembus tubuh
manusia, dinding, dan bisa merambat melalui apa saja seperti udara, tanah, air,
plastik, dan materi lainnya, silakan anda bandingkan dengan listrik yg ada
disekitar anda yg hanya bisa mengalir melalui kabel, atau material logam
lainnya.
"Listrik" yg dihasilkan manusia ini yg
biasa kami sebut Energi Murni karena ini karunia dari Sang Pencipta dan energi
ini tidak dapat terisolir, dapat menembus benda/material apapun, dapat
digunakan untuk terapi jarak jauh antar pulau dengan media handphone yg
merambat melalui sinyal
Di dalam tubuh manusia sudah ada berbagai obat tinggal bagaimana kita merawat, mengakifkan dan memanfaatkan anugrah dari TUHAN ini untuk melawan berbagai penyakit, silakan baca artikel saya terdahulu bagaimana cara mengaktifkan sistem hebat buatan TUHAN ini.
No comments:
Post a Comment